Bila ada yang memandang sedikit miring akan kualitas mobil Agya, mungkin bisa dimaklumi. Ini mengingat kapasitas mobil yang kecil, masuk mobil mini, juga komponen yang dipakai cukup banyak buatan local. Memang banyak yang masih antipati dengan buatan dalam negeri, padahal mobil Agya ini juga diekspor ke luar negeri.
Sama seperti pendahulunya Toyota Innova yang sudah malang melintang di beberapa Negara, bahkan sampai negeri timur tengah. Negeri yang biasanya hobi mobil eropa ini, ternyata juga cukup gandrung dengan mobil Toyota Innova. Demikian pula dengan mobil Agya yang sudah mulai masuk ke pasar mobil Philipina.
Ini tentunya merupakan nilai tersendiri bagi mobil Agya, memang komponen mobil hampir mendekati mayoritas buatan dalam negeri. Dengan pengembangan yang nantinya selain irit, juga semua komponen dibuat di dalam negeri. Bila melihat dari sisi sentiment yang masih negative memang harus dipertimbangkan lagi, mengingat mobil Agya sudah dipakai di luar negeri.
Sebenarnya semua produksi mobil, apapun jenis dan mereknya, bila akan mengaspal harus melalui standar laik jalan yang dikeluarkan oleh otoritas transportasi. Baik dari standar mobil untuk laik jalan, uji emisi, dan kendali mutu, semuanya harus terpenuhi untuk bisa mengaspal. Jadi harus melewati tes dan pemeriksaan yang ketat untuk bisa on-road.
Bila masih ada yang antipati, memang harus dilihat secara spesifikasi dan komponen yang digunakan. Meskipun ini akan kembali kepada kebutuhan dari si pemakai mobil, memang tidak semua akan perlu mobil mini, bisa saja butuhnya mobil MPV atau SUV. Jadi tentunya mobil mini tidak dalam kategori, bila kebutuhannya mobil MPV atau SUV.
Memang tidak bisa dipaksakan, meskipun sebenarnya mobil mini seperti mobil Agya ini cukup bagus kualitasnya. Poin yang dimiliki mobil ini sangat irit pemakaian bahan bakar, lincah di jalanan yang sempit, terutama jalanan kota yang memiliki tikungan yang tajam, dan bisa untuk parkir di lahan yang sempit. Poin-poin inilah adalah kelebihan dari mobil Agya, yang tentunya mempengaruhi kualitas mobil dan fungsinya.
Bila butuh mobil yang irit bahan bakar dan lincah di jalanan yang sempit serta lahan parkir yang terbatas, maka mobil Agya bisa menjadi pilihan. Mobil mini yang mengikuti aturan mobil LCGC ini memang menjadi pilihan yang menarik dalam menghemat biaya operasional pemakaian mobil. Baik di anggaran untuk bahan bakar, serta biaya servis, secara perlahan semua komponen bergerak mobil atau suku cadangnya akan dipenuhi dari produksi dalam negeri, sehingga jelas akan menjadi lebih murah bila dibandingkan dengan spare part yang masih impor. Biaya transportasi bisa dihemat sehingga akan mempengaruhi harga spare part bisa produksinya di dalam negeri.